Pelajar Gila Sudah Jadi Mahasiswa!
Hulalala. Sudah berapa tahun sejak aku curhat di tempat nista ini? Kangen juga ternyata huehehe. Sebenarnya dari dulu udah selalu pengen curhat disini. Tapi karena beberapa alasan (yang kebanyakan aku buat-buat sendiri), akhirnya gajadi post. Dan, entah kenapa tiba-tiba tadi jadi inget kata-kata seorang senior jurusanku yang namanya tidak usah disebut, takut kegeeran kalau misal ga sengaja mampir ke post ini. Katanya gini..."Sekalinya ada mood untuk menulis, langsung tuangkan, karena kalau disimpan dan ditulis besoknya, gak akan sama feelnya seperti saat datangnya mood, atau bahakan bakal ga jadi nulis",
begitu kira-kira. Belibet ya.
And here I am, sekarang aku adalah seorang mahasiswa di salah satu institut teknologi yang sangat biasa di daerah Jawa Timur. Yak, benar sekali. Pelajar gila ini merantau jauh dari mama papa di Bali. Dan ternyata udah setahun aku tinggal di Surabaya. Surabaya kaya gimana? Kalo boleh aku rangkum jadi satu kata, tinggal di Surabaya itu "Seru".
Banyak hal-hal yang aneh ataupun yang sangat aneh pernah aku temui di kota pahlawan ini. Pernah hampir mampus keracunan gara-gara salah pilih warteg, liat tikus segede kucing (ini gak hiperbola, SERIUS!), bertarung dengan ratusan kecoa, kontrakan hampir kebakaran, ban gembos tengah malem (bahkan gembosnya 2 kali coy, dan sering banget), nolongin dan rawat temen yang kecelakaan, dan masih banyak lah pokoknya.
Dan aku juga menemukan beberapa "keluarga" baru di tanah rantauan ini (agak klise emang). Sebagai seorang penduduk Bali yang sangat jarang tahu dunia luar (di luar Bali maksudnya), tentu sebelum merantau sempat parno-parno-disko gitu. Bahkan aku dapat begitu banyak nasihat yang sebenarnya jadi nakut-nakutin. Kenyataannya gak separah yang dinasihatkan, Surabaya cukup bersahabat denganku. Temen-temen dan orang-orang yang aku temuin disini juga sangat amat biasa (gak ding, keren semua). Aku ketemu banyak banget tipe-tipe orang yang belum pernah aku hadapi sebelumnya. Bahkan temen-temen jurusanku datang dari hampir setiap pelosok negeri. Awalnya agak risih karena banyak bertemu dengan orang baru dengan kebudayaan mereka yang baru juga. Tapi setelah aku coba beradaptasi, mencoba menarik nafas panjang, melihat lebih luas. Ternyata memang perbedaan itu sangat amat indah, apabila kita melihat dari sudut pandang luar.
Walaupun aku ini emang orang yang apatis banget a.k.a. kuper a.k.a. ansos a.k.a. susah beradaptasi(meski udah berusaha untuk keluar dari zona itu), aku masih bisa merasa nyaman berada diantara orang-orang ini, masih bisa kangen waktu libur 3 bulan, yah setidaknya lebih baik daripada orang-orang di jenjang kehidupanku sebelumnya.
Di kota metropolitan ini aku juga mulai membangun impian dan cita-cita yang lebih baru. Entah kenapa aku mulai putus asa dan lelah dengan impianku sejak kelas 2 SMA dulu. Membangun stasiun radio online yang didengar oleh seluruh masyarakat Indonesia. Mungkin aku udah korban jutaan rupiah untuk mimpi itu, ratusan jam yang tak bisa aku ambil kembali, tapi dengan kesibukan dunia nyata yang semakin merasuk ini rasanya bikin pesimis dan takut dengan mimpiku sendiri. Entahlah~
Yah, waktu ngetik di paragraf ini sepertinya moodku mulai terkalahkan oleh kantuk. Tapi lega banget rasanya bisa cerita di blog ini lagi. Cuma disini rasanya bisa bebas menuangkan unek-unek, di dunia nyata sih cuman bisa dengerin orang cerita (shit, bosenin banget emang aku). Boom. Yak udah, aku cukupkan sampai sini aja. Salam peace, love, and goyang!
1 comments:
bikin komik strip aja bareng aku ama sagita lagi
Post a Comment