Bash Script: Cara Asik Menikmati Linux
Jeng! Ceritanya pelajar gila hari ini sedang ingin sok pintar. Beberapa waktu lalu aku mencoba untuk menginstall salah satu sistem operasi yang bernama Linux (Ubuntu). Dan ternyata keren juga loh! Dan salah satu cara menikmati Linux adalah dengan mengoperasikannya lewat terminal.Apa itu Terminal?
Terminal di linux bukan seperti terminal yang kalian bayangkan. Tidak ada bus, angkot, bau keringat kenek, dan penjual tisu yang berkeliaran.
Terminal disini maksudnya adalah pusat kendali dari sistem operasi Linux. Kalau di windows itu namanya command prompt. Jadi lewat terminal ini kita bisa mengoperasikan sistem operasi dengan cara yang lebih keren dan hacker-looking.
Jadi misalnya kita mau buka sebuah folder, kira-kira begini langkahnya:
Ketik ls, ini gunanya untuk melihat ada folder apa aja di tempat kita saat ini.
Nah, itu bisa dilihat ada folder Download
Selanjutnya kita gunakan perintah cd Downloads.
Perintah cd disini juga bukan cd yang kalian bayangkan. Bukan, bukan compact disk atau celana dalam. Cd ini adalah "Call Directory" yang artinya memanggil direktori, atau bahasa yang lebih gampangnya adalah membuka folder.
Bukan CD yang ini! |
Apalagi yang ini. BUKAN! |
Mau yang Lebih Expert?
Kalau tadi cuma buka folder, sekarang saya akan mengajak teman-teman pelajar lainnya untuk download file, ganti namanya, dan simpan di folder tertentu dengan cara yang gak kalah keren dan pastinya hacker-looking banget.
Pertama
Siapkan sebuah file text (.txt). Kenapa harus text? Karena sizenya kecil dan buatnya gampang. Lalu upload file tersebut ke pastebin.com atau file hosting khusus text lainnya. Kalau malas gerak, saya sudah siapkan filenya di url bit.ly/naskleng.
Kedua
Selanjutnya kita akan melakukan bash scripting!
Apa lagi ini? Bash sekeripting?
Jadi bash disini bukan skill passive hero di DotA atau alat musik yang mirip gitar itu. Bash ini adalah salah satu bagian dari shell (program penerjemah perintah yang menjembatani antara user dengan sistem operasi) yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux. Singkatnya sih bahasa yang memudahkan kita untuk ngobrol dengan komputer.
Bukan bashnya Spirit Breaker! |
Bukan bass. Tapi BASH! |
Lanjut Langkah Kedua! Ngapain sekarang?
Pertama kita buat file dengan ekstensi bash (.sh). Caranya gini
Ketik nano <spasi> getfile.sh
*getfile.sh bisa diganti sesukamu, yang penting belakangnya ada .sh
Lalu akan tampil sebuah layar kosong. Mari mulai bash scriptingnya!
Masih di langkah kedua. Bersiaplah untuk memasuki tahap Hacker-Looking
Ketikkan kode diatas. Harus persis ya, karena salah spasi aja bisa tidak terbaca oleh linuxnya.
Wutdifak? Itu maksudnya apa aja?
Yuk kita lihat satu persatu.
#! /bin/bash
Ini maksudnya kita memanggil library (kumpulan perintah yang sudah tersimpan di linux). Ini seperti kita pingin ngobrol dengan si Linux. Tapi si linux punya kosakata yang buanyak banget. Jadi kita awalnya harus memberi salam dulu, biar si Linux paham apa yang akan dibicarakan. Jadi perintah ini kita anggap sebagai salam pembuka. Hai linux!
nama_file=`date +"%H-%M-%S"`".txt"
Gimana? Ribet ngelihatnya? yaudah kita pecah lagi
- nama_file --> ini biasa kita sebut variabel. bisa diganti sesukamu (ingat tanpa spasi ya). Jadi karena tadi aku bilang kalau kita bakal ngerename nama filenya, jadi kita buat format nama filenya, dan nanti si Linux akan langsung mengerti, kalau kita bilang "nama_file", berarti maksudnya format nama filenya
- = --> ini lambang sama dengan. Artinya variabel nama_file tadi akan menyimpan format nama file sesuai dengan apa yang kita tulis di sebelah kanan tanda ini
- `date +"%H-%M-%S"`".txt" --> singkatnya ini adalah format nama file yang akan kita buat. Hati-hati, tanda petik sebelum date dan setelah %S" itu bukan tanda petik yang ini ', tapi yang ini ` (lihat keyboard, tombolnya sebelah kanan tombol 1). date itu maksudnya bukan kencan, tapi itu adalah perintah kepada si linux untuk menyebutkan tanggal. Jadi setiap kita bilang date di terminal, jangan harap linux akan jawab "Aw so sweet! Mau makan dimana?", yang ada kamu akan diberikan detail waktu saat ini mulai dari tahun sampai detik. Jadi nama file kita nantinya akan kita buat sesuai dengan waktu kita download file tersebut. Sementara +"%H-%M-%S" artinya adalah kita akan hanya mengambil beberapa detail waktunya saja. Jadi kita bakal pakai jam (%H), menit (%M), dan detik (%S) saja. Itu yang terakhir ada".txt", ini adalah ekstensi dari file yang kita rename nanti. Karena kesepakatan awal kita pakai file text (.txt).
wget -O "$nama_file" "bit.ly/naskleng"
Iya tau, ribet kan? Pecah lagi deh
- wget --> ini perintah untuk mendownload file. Gampang lah ya.
- -O --> ini maksudnya file yang kita download nanti untuk penamaannya kita yang atur, jadi tidak memakai nama yang disediakan linknya
- "$nama_file" --> nah, tadi kan kita udah setting format nama filenya, sekarang tinggal sebut variabelnya, ditambah lambang dolar ($) di depannya. Maksudnya adalah untuk mengambil isi dari variabel nama_file.
- "bit.ly/naskleng" --> ini adalah link file txt yang akan didownload.
Ini untuk format nama foldernya nanti. Hampir sama dengan pembuatan nama file tadi, cuma nama variabelnya tidak boleh sama dengan variabel nama file. Dan juga kita disini mengambil detail tanggal hanya bagian hari/tanggal (%d), bulan (%m), dan tahun dalam format 4 digit (%Y).
mkdir "$nama_folder"
mkdir (make directory) adalah perintah untuk membuat direktori/folder baru. Jadi kita buat folder sesuai dengan format yang sudah kita buat sebelumnya. Jadi kalau di file explorer biasa, ini sama seperti klik kanan > new > folder.
mv "$nama_file" "$nama_folder"
mv (move) adalah perintah untuk memindahkan file ke direktori lain. Jadi file yang sudah kita download dan direname tadi (sebelah kiri), akan kita pindahkan ke folder yang juga sudah kita buat tadi (sebelah kanan). Ini seperti perintah cut (ctrl+x) di file explorer biasa.
Jadi setelah selesai mengetikkan perintah-perintah sesuai dengan petunjuk diatas, lalu apa selanjutnya?
Langakah ketiga, Save File
Tinggal tekan ctrl+x, lalu akan ada peringatan untuk save file, tekan y, lalu ada peringatan untuk penamaan file, tekan enter saja.
tekan y |
tekan enter |
Save gitu doang? Gampangnya.
Langkah Keempat, Ayo eksekusi Filenya! Tapi...
Iya, ada tapinya. Sebelum mengeksekusi filenya, kita harus rubah dulu settingan filenya agar bisa dieksekusi dengan perintah berikut ini:
chmod maksudnya untuk mengganti mode, sementara +x artinya file diijinkan untuk dapat dieksekusi. Lanjut eksekusi filenya dengan perintah berikut ini
Kalau tampilannya kira-kira sudah seperti diatas, berarti anda sudah sukses!
Banzai! Untuk memastikan cek dulu, caranya seperti ini
ketik ls untuk melihat isi folder, kalau ada folder baru yang namanya sesuai tanggal hari ini, berarti sudah hampir sukses.
Buka folder tersebut, dan cek di dalamnya, apakah sudah ada file dengan nama sesuai waktu pada saat kamu download filenya. Tada!
BOOM!
BOOM!
Selamat, anda sudah sangat hacker-looking.
Tinggal cari tempat ramai, dan lakukan hal-hal tadi, maka niscaya orang-orang atau teman anda yang kepo akan terperangah dan mengira anda seorang hekel! Luar biasa kan? Linux memang menyenangkan!
Sekian tutorial keren saya, semoga ilmunya dapat berguna untuk kita semua. Salam salto.
6 comments:
hmmm lumayan
qe aja dh yg ngerti tuch
ooooo.....
Komputer.pancaproject.com
Geografi.pancaproject.com
Motivasi.pancaproject.com
Sejarah.pancaproject.com
Pokemon.pancaproject.com
rahwik: pck~
nice min, makasih banyak
sip min
flux cody ori
Kocak Auto faham !!!
Post a Comment