Gempa

8:51 PM Dika 0 Comments

Selamat malam, blog-ku tercinta, tersayang, ter..., ya apalah itu.
Oke, langsung aja aku mulai ceritaku.

Tadi siang di sekolahku atau tepatnya di Bali dan sekitarnya telah terjadi gempa 6,8 skala geter (ini skala apaan coba?). Awalnya aku sama kelompokku dapet giliran presentasi pelajaran Bahasa Indonesia. Kebetulan waktu itu temen-temenku banyak yang dispen, mungkin sekitar 65%. Jadi yang denger presentasi kita cuman segelintir pelajar gila. Itupun mereka dengerinnya setengah ngantuk setengah tidur. Payah. Pas giliranku selesai, aku langsung duduk di depan, tapi bukan di sebelah Pak Kusir yang sedang asik bekerja mengendarai kuda supaya baik jalannya tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda. Gak lama kemudian aku ngerasa ada yang bergetar. Aku grepe-grepe badanku sendiri, aku kira itu hapeku yang bergeter. Ternyata ponselku ada di dalem tas.


Entah siapa yang memulai, tiba-tiba aja ada yang teriak:

  • "GEMPA!! GEMPA!!
  • "TOLOOONGG!!"
  • "AAAAAA!!"
  • "JUSTIN BIEBER!!'
  • "AAAA, CUMA PENGEN TERIAK!!!"
Oke, agak aneh memang. Tapi intinya mereka semua panik gak karuan. Lari-larian gak jelas. Aku berusaha nyuruh mereka biar tenang, sampe teriak-teriak pula. Dan akhirnya mereka..., tetep liar bagaikan onta binal. Susah juga nyuruh tenang. Apa perlu aku kencing di depan lobby biar kalian tenang? Atau kencingnya sambil salto? Koprol? Backroll? Tiger Sprong?

Haah. Terlepas dari segala teriakan gila dan kencing salto, aku bisa memetik dampak positif dari kejadian gempa ini.
"Nggak belajar"
Dua kata yang paling nikmat jika kamu sekolah di Foursma. Tapi, walaupun gak belajar, kami tetep gak boleh pulang sebelum bel berbunyi. Eh, malah disuruh stay di halaman sekolah sambil ngerumpi. Jujur, baru kali ini aku diperintah untuk sekedar ngobrol. Super sekali.

Oh iya, sekedar info. Tadi sore aku kelasku maen futsal lawan kelas lain. Best Friendly Match only. Jadi maennya gak terlalu serius, malah sambil ngakak. Aku sih jadi bek, tapi aku bisa nyumbang satu gol. Tapi, begonya aku ngegolin ke gawang tim ku sendiri. Payah banget aku. Kalo ada kategori blunder terbaik, akulah orangnya.

Udah ah, aku mau tidur.
Untuk pembaca, terserah kalian mau bilang blogku kayak gimana. Aku terima kritik dari kalian kok. Yang penting ini adalah blogku, tempat curhatku, pokoknya sebagian isi hatiku aku tumpahkan kesini. Jadi, suka-sukaku mau nulis apapun.

Salam Gaul.

Selamat malam, blog-ku tercinta, tersayang, ter..., ya apalah itu. Oke, langsung aja aku mulai ceritaku.

0 comments: