Program Sederhana Pengelola Stok Barang di Terminal Linux

2:57 AM Dika 0 Comments

Halo teman-teman! Kali ini saya akan memberikan tutorial singkat tentang cara membuat sebuah program untuk mengelola stok barang di sebuah toko komputer.




Di program ini nantinya akan terdiri dari 2 output program yang berbeda. Satu program untuk si penjual, satu lagi untuk pembeli. Nah apa aja sih fitur-fitur yang akan ada di dalamnya?

Secara garis besar, ada 2 fitur utama, yaitu fitur untuk melihat stok barang dan fitur untuk menambah stok (untuk penjual) atau membeli barang (untuk pembeli).

Terdengan sederhana bukan? Mungkin teman-teman yang sudah pernah mempelajari dasar-dasar pemrograman, sekilas permasalahan ini terlihat cukup sederhana (termasuk saya pada awalnya). Namun permasalahan akan timbul saat kita berpikir, bagaimana 2 program yang berbeda dapat mengakses sebuah "database" yang sama? Atau, bagaimana 2 buah program yang berbeda bisa saling bertukar data? Dan ternyata penyelesaiannya pun tak seribet yang saya (atau teman-teman, mungkin) bayangkan. Ini dapat kita selesaikan dengan mudah, jika kita sudah paham dengan IPC.

Apa itu IPC? 
IPC itu sebenarnya sebuah akronim dari Interprocess Communication. Jadi bukan tempat grosir di Jakarta itu. Bukan juga Index Prestasi Cumulatif, meskipun terdengar lebih imut kalau pakai C daripada K. Mari kita fokus kembali. Dari namanya, Interprocess Communication, bisa dikatakan IPC adalah cara/metode/trik yang dapat kita gunakan agar dua atau lebih proses bisa saling berkomunikasi (maksudnya seperti bertukar data). Ada beberapa IPC yang dapat kita gunakan, diantaranya:
  • Pipes (menggunakan file, biasanya fifo/queue, sebagai perantara komunikasi)
  • Message Queue
  • Shared Memory
  • Socket
Ilustrasi Pipe dengan FIFO

Kenapa cuma pipes yang ada penjelasannya? Ya, benar sekali, karena saya cuma paham yang itu. Pipes bagi saya tergolong cukup mudah dan sederhana untuk dimengerti. Singkatnya, untuk membuat pipe (dengan fifo) ada beberapa langkah:
  • Menyiapkan variabel integer (int) untuk menyimpan id file fifo
  • Menyiapkan sebuah pointer untuk menunjuk lokasi file fifo
  • Membuat file fifo dengan perintah mkfifo(nama_fifo,0666)
  • Membuka file fifo dan menyimpan idnya ke variabel int pada langkah pertama, gunakan mode RDWR (Read/Write) agar lebih mudah dan simpel
  • Fifo siap digunakan

Masih bingung? Mari kita gunakan langsung di source code!
Sesuai yang saya tulis di atas, kita akan membuat program toko sederhana. Karena ada 2 program yang berbeda, maka ada 2 source code juga.

Source code untuk program Penjual
Source code untuk program Pembeli

Setelah selesai dengan source code, compile mereka dan jalankan programnya.



Bagaimana mudah kan? Sekian tutorial singkat dari saya, semoga ilmunya bermanfaat. Salam salto!

Halo teman-teman! Kali ini saya akan memberikan tutorial singkat tentang cara membuat sebuah program untuk mengelola stok barang di sebuah t...

0 comments: